Tuhan semesta alam, ……………………
Tuhan penguasa jagat raya, …………
Tuhan sang Pencipta, …… sang Juru Selamat, …. sang Pemelihara
Khalik langit dan bumi , …. sang Alfa dan Omega
Kami ada karena mujizat karyaMu
Kami hidup karena anugerah kasih sayangMu
Eksistensi kami adalah bukti keajaiban karuniaMu
Sungguh,… semua itu kami ketahui dalam pengetahuan kami
Ketika merenung maupun tidak merenung
Ketika sadar maupun dalam pikiran hampa
Sungguh Engkau adalah Ilahi, sang Maestro Agung
Angkuhkah kami apabila membanggakanMu ?
Najiskah kami apabila menguduskanMu ?
Nistakah kami apabila memuliakanMu ?
Berdosakah kami apabila memaklumatkan keagunganMu ?
Celakakah kami apabila memujaMu ?
Dua, … sepuluh, … seratus, … tak terbilang
Nyawa kawula kami hilang binasa
Duka kami bertambah – tambah
Melihat saudara kami dianiaya saat beribadah
Masa berlalu, … tak jua berubah
Kemerdekaan beribadah kami tetap dijarah
Oh Tuhan ……..
Kami tahu Engkau Maha Pemaaf juga Maha Pengampun
Kami tahu ajaranMu tentang kasih
Kami tahu dalam tahunya kami
Tapi, ………..
Hak beribadah kami telah dirampas
RumahMu yang kami bangun dengan susah payah …..
Telah dihancurkan, … luluh lantah
Kami menangis dan meratap, ……
Bukan karena harta dan nyawa yang musnah dan lenyap
Tapi semata – mata, ……
Karena kebenaranMu dan namaMu telah dinista
Kami menangis dan meratap, …..
Bukan karena tak berani menentang dengan tegap
Tapi semata – mata, …..
Karena kebenaran firmanMu dalam Lukas 23:24
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat”
Jakarta, 17 September 2008
Copy Right
APPE HUTAURUK, SH.
Hp. 0818964919