Tahun politik ….
Semua pihak melakukan intrik .
Ada pihak tak merasa panik mengeluarkan pernyataan birahi yang terlalu menggelitik,
dengan harapan rakyat melirik.
Banyak pihak melakukan berbagai taktik …
meski terkesan licik, picik bahkan munafik.
Ada pihak yang berlagak berlaku simpatik,
meskipun sebenarnya rakyat merasa terusik.
Rakyat Indonesia menjadi lupa untuk membedakan siapa sang PENCULIK
dan siapa sang tokoh HEROIK.
Semua tokoh seolah – olah samar seperti NOVEL dramatik yang melankolik.
Apapun issue propaganda yang dibuat sebagai sumbu pemantik,
jangan sampai Indonesia tercabik – cabik.
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA harus tetap cantik dan menarik
dengan keanekaragaman adat, budaya, bahasa dan agama yang pluralistik.
Tali kasih PERSATUAN INDONESIA harus kita tata apik,
untuk menampik ilusi imajiner yang bersifat skeptik.
Jakarta, 8 April 2018
Advokat dan Sang Penulis Jalanan
APPE HAMONANGAN HUTAURUK