BEBERAPA ISTILAH
DALAM KAMUS EKONOMI
Cable Transfer (TT) : Transfer Telegrafik;
Transfer sejumlah uang dengan kawat untuk menghindari keterlambatan; cara ini biasanya digunakan untuk menstransfer uang asing;
Ca’Canny : Pemogokkan dengan jalan bekerja perlahan – lahan;
Istilah ca’canny digunakan terhadap restriksi produksi industrial, yang dilakukan oleh buruh Inggris secara sadar.Hal tersebut merupakan pemogokkan, dengan jalan bekerja perlahan – lahan (slow – down strike). Strategy ca’canny ditujukan terhadap mesin – mesin yang menghemat tenaga kerja, sistem penghargaan dengan bonus, dan alat – alat serta teknik – teknik lain, guna menaikkan efisiensi industrial. Metode – metodenya didasarkan atas asumsi, bahwa output industrial yang meningkat, akan menyebabkan turunnya upah dan timbulnya pengangguran;
Cadastre: Kantor Kadaster;
Catatan: Sebuah kantor pemerintah yang bertugas mendaftarkan tanah – tanah dalam daerah tertentu dan nilai dari tanah – tanah tersebut. Inventarisasi yang dilakukan adalah untuk menentukan besar kecilnya pajak;
Caeteris Paribus: Apabila hal lain tidak berubah;
Catatan: Asumsi yang biasa digunakan dalam teori ekonomi, dengan apa sejumlah kecil kejadian – kejadian dapat berubah pada waktu tertentu untuk memberikan kemungkinan guna meneliti efek dari perubahan – perubahan tersebut;
C.A.F. (Cost and Freight): Harga dimana termasuk biaya pengangkutan;
Harga yang dinyatakan adalah harga dimana termasuk biaya pengangkutan yang dibayar, tetapi eksklusif asuransi barang – barang;
Call : Privilese (Hak Istimewa) tertentu dalam dunia dagang;
– Satu privilese yang diberikan kepada seorang pedagang (dengan membayar iuran tertentu) untuk membeli jumlah saham, atau sejumlah barang tertentu dalam jangka waktu tertentu, dan dengan harga tertentu;
– Permintaan untuk membayar penuh saham – saham sebuah perusahaan, yang baru sebagian dilunasi;
Callable: Permintaan pembayaran sebelum waktunya;
Hak dari sebuah badan usaha atau Pemerintah untuk meminta pembayaran untuk obligasi atau rekening – rekening sebelum masanya tiba. Saham preferensi misalnya dapat bersifat callable;
Callable Bond: Pinjaman Obligasi yang dapat dikembalikan sebelum waktunya;
Pinjaman obligasi yang dapat dikembalikan sebelum hari jatuh tempo. Biasanya penentuan obligasi mana akan dikembalikan, dilakukan dengan sistem lotre;
Call in Pay : Pembayaran yang dilakukan apabila si pekerja hadir pada tempat pekerjaan;
- Biasanya digunakan dalam arti yang sama seperti reporting pay;
- Pembayaran dilakukan bila pekerja hadir pada tempat pekerjaannya;
- Dapat digunakan untuk pembayaran tambahan yang diberikan kepada pekerja apabila pekerja dipanggil masuk (call in) di luar jam – jam bekerja yang normal;
Call Loan: Pinjaman yang dapat dibayar kembali bila diminta;
Call Money: Uang call;
Uang yang dipinjamkan dengan perjanjian bahwa yang meminjamkan dapat meminta pembayaran kembali, atau si peminjam dapat mengembalikan pinjaman pada setiap saat (biasanya melalui pemberitahuan 24 jam di muka). Dalam hal ini call money dapat dinyatakan pula sebagai kredit jangka terpendek;
Call Pay: Pembayaran Call;
Pembayaran yang diberikan kepada seorang pekerja yang datang untuk bekerja pada sebuah perusahaan akan tetapi tidak ada pekerjaan baginya;
Cambist (Perdagangan surat wisel / daftar kurs wisel dan mata uang);
- Seorang yang memperjualbelikan surat – surat wisel dan mata uang asing;
- Buku atau daftar yang mengandung keterangan mengenai kurs wisel dan kurs mata uang.
Cambridge School (Mazhab Cambridge);
Mazhab pemikiran ekonomi yang mengikuti ajaran – ajaran seorang Inggris yang bernama Alfred Marshall (1842 – 1924). Mazhab Cambridge mengemukakan suatu sintesa mengenai ide macam – macam mazhab dengan mengadakan modifikasi disana – sini dan tambahan – tambahan. Jadi mazhab ini mengikuti teori mazhab klasik, tetapi menekankan terbatasnya doktrin – doktrin Klasik terutama soal LAISSEZ FAIRE. Mazhab ini menggunakan metode mazhab historik Jerman, sehubungan dengan sumber dan perkembangan kekuatan – kekuatan, akan tetapi hasil tersebut dianalisis secara kritik. Mashall menggunakan konsep guna marginal yang diperkembangkan oleh mazhab guna marginal dan ekonomi – matematika dan diterima sebagai salah satu metode untuk mengemukakan suatu pandangan. Banyak pendapat modern dikembangkan oleh penulis – penulis mazhab Cambridge inklusif teori nilai neo – Klasik serta macam – macam teori mengenai uang dan perniagaan luar negeri. Mazhab ini juga dinamakan mazhab neo – Klasik.
Cameralism (Kameralisme);
Bentuk merkantilisme Jerman dan Austria. Perhatian lebih banyak ditujukan kepada masalah – masalah fiskal negara yang bersangkutan daripada hanya terhadap perniagaan luar negeri saja. Cameralism kadang – kadang digunakan pada waktu sekarang untuk mengemukakan sebuah teori ekonomi yang khususnya menekankan (mungkin secara berlebihan) pendapatan negara sebagai faktor dalam kemakmuran nasional.
Canon of Taxation (Peraturan – peraturan umum tentang perpajakan);
Prinsip – prinsip yang dikemukakan oleh Adam Smith bahwa: 1) Pajak harus sebanding dengan pendapatan yang diterima, 2) Pajak harus tegas dan tidak bersifat arbiter, 3) Pajak harus dikenakan pada waktu yang paling sesuai bagi si pembayar pajak, 4) Biaya pemungutan pajak harus serendah mungkin.
Capilarity Law Of (Hukum Kapilaritas);
Bila diterapkan terhadap pertumbuhan penduduk, maka hukum tersebut merupakan suatu generalisasi yang mengatakan bahwa apabila sebuah negara mencapai kemajuan dalam bidang sivilisasi, maka individu – individu menghindari tanggung jawab sebagai orang tua agar mereka dengan demikian dapat menyediakan waktu dan usaha untuk memperbaiki status sosial mereka.
Catatan: Kalau kita melihat perkembangan di Amerika Serikat, maka memang untuk suatu periode terlihat berlakunya hukum tersebut, tetapi kini rupanya terlihat adanya kecenderungan untuk lebih memilih tanggung jawab sebagai orang tua, daripada status sosial tadi. Banyak yang ingin mengadopsi anak.